REPORTASE NUSANTARA – Saat ini, diperkirakan ada sekira 90 hingga 120 ekor Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) di Provinsi Jambi yang menjadi habitatnya.

Jumlah tersebut berdasarkan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi.

“Sampai saat ini kami mencatat ada sekitar 120 ekor gajah yang hidup di habitatnya di Taman Nasional Bukit Tigapuluh yang membentang dari Kabupaten Tebo sampai ke Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi,” bilang Humas BKSDA Provinsi Jambi, Zuhratus Saleh, belum lama ini.

Di Provinsi Jambi saat ini untuk kantong habitat gajah ada di bentang alam TNBT, sekitaran Kabupaten Bungo sebagai penyangga dan dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Selain itu ada di sekitaran Kabupaten Sarolangun dan Batanghari atau dibentang alam Meranti Harapan.

Untuk total jumlah Gajah Sumatera di Jambi saat ini hanya pada beberapa habitatnya di Provinsi Jambi tersebut pihak BKSDA belum melakukan lagi penghitungan intensif sehingga tidak ada data pastinya.

Baca Juga:  Inilah Aturan Resmi Pakaian Dinas untuk PPPK Sesuai Permendagri

“Yang sudah pasti jumlahnya jauh lebih sedikit dari yang ada di bentang alam Bukit Tiga Puluh yang telah didata BKSDA,” ungkap Zuhratus Saleh.

BKSDA terus memantau perkembangkan populasi gajah di Jambi, yang populasinya sampai saat ini cukup stabil, karena ada kelahiran dan ada juga kematian yang terpantau tim di lapangan.

Stabilnya populasi Gajah Sumatera di habitatnya TNBT juga disokong dengan adanya Pusat Informasi Konservasi Gajah (PIKG) Tebo yang dibangun dengan tujuan untuk pemeliharaan satwa untuk mitigasi konflik antar Gajah Sumatra dengan manusia.

Juga untuk pendidikan lingkungan masyarakat, penelitian dan pengembangan spesies, pengembangan ekonomi masyarakat sekitar, menunjang ekowisata gajah liar di habitatnya dan pengelolaan pusat dan informasi gajah.

“PIKG Tebo secara administrasi berada di Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumai, Kabupaten Tebo, dan untuk bisa ke lokasi dari pusat ibukota Provinsi Jambi dapat diakses melalui darat dengan jarak tempuh dari Kota Jambi ke Tebo lima jam dan dari Tebo ke lokasinya selama satu jam lebih,” beber Zuhratus Saleh.(*)

Baca Juga:  Himabio Unja Tanam 1.000 Bibit Pakan Gajah di Kawasaan Bukit Tigapuluh, Tebo