REPORTASE NUSANTARA – Ditpolairud Polda Jambi mengamankan nahkoda dan kapal tongkang batubara yang menabrak tiang penyangga Jembatan Aurduri 1, Minggu (17/11/2024).
Peristiwa tersebut terjadi Minggu (17/11/2024) pagi sekira pukul 08.00 WIB di perairan Sungai Batanghari, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.
Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Maulana mengatakan, usai kejadian, Ditpolairud langsung mengamankan nahkoda dan kapal tongkang batubara tersebut.
“Berdasarkan kejadian tersebut, Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi mengamankan dan membawa kapal beserta nakhoda TB EQUATOR 12 dan nakhoda TB IND RANGGA ke Mako Polairud Polda Jambi, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya, saat dikonfirmasi wartawan.
Kapal tongkang yang mengangkut batubara, kembali menabrak tiang Jembatan Aur Duri I, di perairan Sungai Batanghari Kota Jambi, Minggu (17/11/2024) pagi.
Padahal, saat ini tiang penyangga Jembatan Aur Duri I tersebut sedang diperbaiki oleh Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara (PPTB). Akibatnya, tiang penyangga Jembatan Aur Duri 1 kembali retak.
Video detik-detik kapal tongkang batubara menabrak tiang Jembatan Aur Duri I tersebut beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang warga memvideokanya dari atas jembatan.
Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik, tampak jelas kapal tongkang yang ditarik menggunakan tagboat Equator 12 itu menyerempet hingga tiang penyangga Jembatan Aur Duri I retak.
Dalam video yang didapat, kapal tongkang itu melaju dari arah hilir Sungai Batanghari menuju arah hulu.
Tongkang batubara yang menabrak tiang jembatan itu dalam keadaan kosong hendak memuat batubara ke tambang.
Sebelumnya pada Mei 2024 lalu, kapal tongkang yang mengangkut batubara juga menabrak Jembatan Aur Duri I. Nahkoda dan dua kru kapal tongkang tersebut diamankan dan kasusnya dilanjutkan ke proses hukum. (*)