REPORTASE NUSANTARA – Hapsah (57) seorang nenek yang tinggal di Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, meninggal dililit ular piton, saat menyadap karet di kebunnya, Senin (26/8/2024) siang.
Saat itu, korban sedang menyadap karet bersama suaminya, M Safri yang biasa dipanggil Wak Oto. Saat menyadap karet, lokasi Wak Oto dan isterinya tidak berdekatan.
Menjelang siang, saat sedang menyadap, Wak Oto mendengar suara jeritan istrinya meminta tolong. Mendengar itu, Ia langsung mendatangi sumber suara istrinya. Betapa terkejutnya Wak Oto, melihat tubuh isterinya dililit ular piton berukuran besar.
Seketika dia panik dan langsung memukul bagian ekor ular tersebut. Alhasil ular tersebut melepaskan lilitannya.
Kapolsek Sungai Gelam, Iptu Usaha Sitepu ketika dikonfirmasi, mengiyakan adanya peristiwa tersebut.
“Iya, kejadian itu Senin kemarin. Jenazah korban sudah dimakamkan hari itu juga,” kata Kapolsek Sungai Gelam, Iptu Usaha Sitepu.
Kejadian serupa juga pernah terjadi dua tahun sebelumnya, tepatnya di daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi.
Indo Batari, seorang nenek berusia 90 tahun, tewas dililit ular piton berukuran panjang enam meter saat hendak membuang air di jamban yang berada di Sungai Siau, Kecamatan Muara Sabak.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat korban menuju ke TKP dengan berjalan kaki untuk buang air di jamban (wc) pinggir sungai Siau yang tidak jauh dari rumah korban.
Tanpa disadari, ternyata korban sudah diintai ular piton tersebut di balik semak pada saat korban melintas ular yang berukuran cukup besar tersebut langsung menggigit kaki kanan korban lalu membelitnya.
Kejadian tersebut diketahui oleh anaknya yang bernama Indo Raja, yang curiga ibunya pergi ke jamban begitu lama, dan berinisiatif untuk menyusul, ternyata ibunya sudah dililit ular.
Mengetahui ibunya dililit ular, Indo berusaha untuk menolong dengan menarik tangan korban namun sudah terlilit kuat dan saksi kemudian pergi memanggil tetangga sekitar untuk meminta pertolongan.(*)