REPORTASE NUSANTARAAnies Baswedan, merasa menyesal tidak mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di DKI Jakarta. Hal itu disampaikannya lewat kanal YouTubenya Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024.

“Kalau saya ditanya ada penyesalan, tidak mengikuti Pilkada ini. Ada penyesalan. Yang saya sesali adalah aspirasi warga kampung-kampung miskin kota, rakyat miskin kota, yang berdatangan ke rumah ini. Setelah Pilpres bergantian berombongan datang menyampaikan keinginan aspirasi untuk meminta mengembalikan kondisi yang kemarin dirasakan, 1,5 tahun hilang.

Dari mulai usaha untuk perbaikan kampung-kampung kumuh, perbaikan kondisi ekonomi meraka, yang selama itu kami selalu jadikan fokus perhatian. Yang selama beberapa bulan ini kami mendatangi mereka semua,” sebut Anies Baswedan.

Menurut Anies, itulah yang membuat perasaan yang tidak bisa menuntaskan aspirasi masyarakat. Melihat warga kampung yang terlantar, Anies mengaku berat rasanya.

“Lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, Pak tolong ini dituntaskan. Berat rasanya kalua mereka tidak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya. Itu yang kalau ditanya rasa sesal bagaimana rakyat misin di Jakarta, yang menjadi fokus perhatian kita, yang tidak bisa saya penuhi harapannya. Buat rakyat miskin kota, saya minta maaf karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan, pembuat kebijakan. Tapi, bukan berarti perjuangan kita berhenti, dan bukan berarti ikhtiar kita selesai di sini,” papar Anies Baswedan.

Baca Juga:  Pilkada Kota Jambi Hanya Diikuti Dua Pasang Calon, Mualana-Diza dan HAR-Guntur

Dengan cara lain kata Anies Baswedan, Ia mengajak Bersama-sama tetap berjuang untuk bisa memperbaiki kondisi rakyat miskin kota yang saat ini sedang menghadapi tantangan besar sekali.(*)