REPORTASE NUSANTARA – Atlet cabang gulat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tampil gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, dan menyabet juara umum dengan mengoleksi 5 emas, 4 perak, dan 6 perunggu, melampaui PON Papua 2021.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kaltim, Rusdiansyah saat ditemui media menjelaskan lepasnya Kaltim dari target 5 besar pada PON ini menjadi tanggung jawabnya dan tidak ingin menyalahkan siapapun.

Namun, harus menjadi evaluasi ke depan serta berbenah untuk mempersiapkan PON selanjutnya, agar bisa lebih baik lagi dari hasil tahun ini.

“Saya sebagai pribadi maupun mewakili Koni Kaltim, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kaltim. Kami gagal mewujudkan target 5 besar. Saya tidak ingin mencari kambing hitam kenapa ini gagal, kenapa kalah, tetapi mari kita evaluasi bersama-sama ke depannya, agar lebih baik di PON 2028,” bilang Ketua KONI Kaltim.

Rusdiansyah juga menyampaikan apresiasi untuk seluruh atlet Kaltim yang telah berjuang mulai dari persiapan hingga pertandingan untuk mempersembahkan yang terbaik bagi daerah.

Baca Juga:  Piala Bela Negara Dilangsungkan di Tujuh Provinsi, Ini Tiga Cabor Bela Diri yang Dipertandingkan

Diakui, ada beberapa cabang olahraga yang meleset dari target perolehan emas, namun hal tersebut tidak menjadi persoalan karena mereka telah tampil maksimal.

“Terima kasih kepada seluruh atlet yang sudah berjuang habis-habisan di lapangan. Kita akan terus maju kedepan, lanjutkan perjuangan, atur strategi baru dalam persiapan PON selanjutnya,” ucapnya.(*)