REPORTASE NUSANTARA – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Jambi, mencatat luas panen dan jumlah produksi padi di tahun 2024, naik dari tahun 2023.
Peningkatan luas panen padi tahun ini sebesar 64.199 hektare, naik 4,71 persen dibandingkan luas panen padi pada tahun 2023 yang 61.237 hektare.
Sekretaris Dinas DTPHP Provinsi Jambi, H Agus Salim mengatakan, produksi padi di tahun 2024 juga mengalami kenaikan sebesar 291.361 ton gabah giling kering (GKG) atau 5,59 persen dibandingkan produksi padi pada tahun 2023 sebesar 275.941 ton GKG.
Menurutnya, peningkatan luas panen dan produksi padi tahun ini disebabkan dari program kerja dalam menghadapi perubahan iklim yang terjadi beberapa tahun terakhir ini.
Pemerintah Pusat melalui bantuan antisipasi darurat pangan, telah mengalokasikan berbagai program, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi maupun produktivitas yang ditargetkan 14.874 hektare.
Adanya bantuan dari Pemerintah Pusat di antarnya, optimalisasi lahan, bantuan pompanisasi, irigasi perpompaan, pengolahan tanah dan bantuan saprodi pertanian.
Dengan berbagai upaya dari program-program tersebut, menunjukkan hasil bahwa ada peningkatan produksi padi di Provinsi Jambi, terutama dalam rangka mendorong dalam peningkatan indeks pertanaman.(*)