REPORTASE NUSANTARA – Kantor SAR Jambi menggelar Latihan SAR Gabungan (Latsargab) tentang kecelakaan kapal di wilayah perairan Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Kamis (21/11/2024).
Latsargab digelar keberlanjutan dari Rapat Koordinasi dan Rencana Kontigensi yang telah dilaksanakan pada 19 dan 20 November 2024 dan dibuka secara resmi oleh Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Brigjend TNI (Mar) Edy Prakoso.
Latsargab dimulai dengan adanya laporan dari Pos TNI AL Sabak ke komunikasi Basarnas Jambi, bahwa terjadi kecelakaan kapal di Sungai Berbak, tepatnya di dekat Pelabuhan Samudera Sabak, yang menyebabkan kapal terbalik dan 6 orang jatuh ke laut.
Setelah Mengetahui informasi tersebut, Kantor SAR Jambi mengerahkan personil untuk menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan instansi terkait untuk melaksanakan evakuasi.
Alat yang dikerahkan di antaranya kapal KN SAR 414 milik Basarnas, Kapal KSOP Muara Sabak, Kapal Polairud Jambi, Kapal BPBD Tanjabtim, Kapal Pos TNI AL, dan rubber boat.

Kegiatan Simulasi tersebut berjalan cepat dan lancar dengan hasil 4 orang berhasil diselamatkan dibawa dengan ambulance milik Dinkes Tanjabtim menuju Puskesmas dan dua orang dinyatakan meninggal dibawa ke RSUD Nurdin Hamzah.
Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa dalam sambutan evaluasi Kegiatan Latihan SAR Gabungan mengatakan, dengan uji kontigensi, maka tim SAR gabungan pada saat di lapangan, nantinya lebih paham dengan tupoksi masing-masing.
“Tentunya kami berharap, latihan SAR gabungan ini mampu meningkatkan kerjasama dan kemampuan perencanaan operasi pencarian, khususnya pada Operasi SAR kecalakaan kapal,” ungkapnya.
Kegiatan Latihan SAR Gabungan diikuti 70 peserta dari instansi internal Basarnas dan instansi terkait lainnya seperti Pos TNI AL Sabak, Kodim 0419/Tanjab, Polairud Polda Jambi, Polaires Tanjabtim, KSOP Muara Sabak, BPBD Tanjabtim, Damkar Tanjabtim, PMI Tanjabtim, SAR MTA, Dinkes Tanjabtim, SROP, RAPI, Senkom, RSUD Nurdin Hamzah, Issa Jambi, APDI Regional Jambi, Pelindo, dan Dinsos Tanjabtim.(*)