REPORTASE NUSANTARA – Pemerintah resmi mengesahkan aturan mengenai pembayaran gaji bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, lewat Keputusan Menpan RB Nomor 16 Tahun 2025.

Dalam keputusan Menpan RB tersebut, disebutkan bahwa gaji PPPK Paruh Waktu diberikan paling sedikit sebesar gaji terakhir mereka saat menjadi pegawai non-ASN.

PPPK Paruh Waktu juga bisa menerima gaji setara dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang berlaku di wilayah tugas masing-masing.  Aturan tersebut tertuang dalam diktum kesembilan belas keputusan tersebut.

Untuk sumber pendanaan gaji PPPK Paruh Waktu tidak hanya berasal dari anggaran belanja pegawai, tapi juga bisa berasal dari anggaran yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.

Selain itu, dalam diktum kedua puluh satu, disebutkan bahwa PPPK Paruh Waktu juga mendapatkan fasilitas lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Sesuai dengan regulasi tersebut, gaji PPPK Paruh Waktu di Provinsi Sumatra Barat jika mengacu pada UMK 2025 adalah sebagai berikut:

– Agam: Rp2.994.193,47

– Dharmasraya: Rp2.994.193,47

– Kepulauan Mentawai: Rp2.994.193,47

Baca Juga:  Panja BPIH 2025 Segera Dibentuk, Biaya Haji 2025 Bisa Lebih Murah dari Tahun Sebelumnya

– Lima Puluh Kota: Rp2.994.193,47

– Padang Pariaman: Rp2.994.193,47

– Pasaman: Rp2.994.193,47

– Pasaman Barat: Rp2.994.193,47

– Pesisir Selatan: Rp2.994.193,47

– Sijunjung: Rp2.994.193,47

– Solok (Kabupaten): Rp2.994.193,47

– Solok Selatan: Rp2.994.193,47

– Tanah Datar: Rp2.994.193,47

– Kota Bukittinggi: Rp2.994.193,47

– Kota Padang: Rp2.994.193,47

– Kota Padangpanjang: Rp2.994.193,47

– Kota Pariaman: Rp2.994.193,47

– Kota Payakumbuh: Rp2.994.193,47

– Kota Sawahlunto: Rp2.994.193,47

– Kota Solok: Rp2.994.193,47