REPORTASE NUSANTARA – Kejuaraan Piala Bela Negara yang akan dilangsungkan di tujuh Provinsi, yaitu Jawa Timur, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, dan Kalimantan Timur.

Dalam seri kejuaraan Piala Bela Negara tersebut, tiga cabang olahraga (Cabor) bela diri akan dipertandingkan. Ketiga Cabor bela diri tersebut adalah pencak silat, taekwondo dan karate.

Seri pertama kejuaraan yang baru pertama kali diadakan ini, akan dibuka di Kota Malang, 7-9 Februari 2025 mendatang. Sedangkan puncaknya akan dipentaskan di Jakarta, bertepatan dengan Hari Bela Negara ke-77 pada 19 Desember 2025 mendatang.

Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Piek Budyakto, mengatakan, Kementrian Pertahanan menyambut gembira dan mendukung penuh diselenggarakannya Kejuaraan Bela Negara Cup.

“Kejuaraan ini tentunya dalam rangka menggelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju, dengan menumbuhkan semangat berolahraga di masyarakat sebagai komponen bangsa. Kementrian Pertahanan RI mendukung penuh terselenggaranya kejuaraan ini,”ujar Pati Bintang Dua dari kecabangan Infanteri tersebut, dalam rilis yang diterima, Sabtu, (1/2/2025).

Baca Juga:  180 Ribuan Konten Bermuatan Intoleransi dan Radikalisme Diblokir BNPT-Kemkomdigi

Direktur Bela Negara, Brigjen TNI G Eko Sunarto menambahkan, melalui olahraga menciptakan bibit-bibit olahragawan bela negara yang menjunjung tinggi rasa nasionalisme, patriotisme dan readiness.

Menuutnya, kegiatan tersebut yang menjadi salah satu bagian dari sasaran dan tujuan menginternalisasikan bela negara melalui aksi nyata bela negara melalui olah raga. Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara untuk membela kedaulatan negara.

Selain itu tentunya bibit yang dihasilkan dari kejuaraan ini dapat memberikan sumbangsih menjadi cikal bakal atlet berprestasi nasional maupun internasional,” tutur Eko.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Kejuaraan Piala Bela Negara, Joshua Hamilton,menjelaskan dipentaskannya kejuaraan ini bertujuan untuk mendukung dan menggelorakan kesadaran generasi penerus terhadap rasa cinta kepada Tanah Air Indonesia.

Juga mendukung Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto terhadap pemerataan prestasi dan kualitas SDM khususnya di bidang Olahraga.

“Kami sudah berkordinasi dengan induk cabor yang dipertandingkan, Pencak Silat (PB IPSI), Taekwondo (PBTI), dan Karate (PB FORKI) serta pihak-pihak terkait lainnya, seperti Kemhan RI, Kemenpora RI dan KONI Pusat, supaya pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar, tertib dan aman, serta membantu dan berkontribusi terhadap apa yang sedang difokuskan oleh Pemerintah, yaitu DBON (Design Besar Olahraga Nasional),” tambahnya. (*)

Baca Juga:  Menekraf Teuku Riefky Sebut Ekonomi Kreatif Jadi Kunci Strategis Wujudkan Asta Cita Presiden