REPORTASE NUSANTARA – Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tahun 2025 ini, dipastikan tidak berdampak kepada pemotongan untuk Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Hal ini ditegaskan Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, yang menyatakan bahwa anggaran untuk Beasiswa KIP Kuliah tahun 2025 tidak mengalami pemotongan.
Kepastian tersebut diperoleh setelah adanya pertemuan antara Pimpinan DPR RI dan Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, Komisi X telah membahas masalah ini dalam Raker dengan Kemendiktisaintek.
“Tahun ini, sebanyak 1.040.192 mahasiswa tetap menerima Beasiswa KIP Kuliah dengan total anggaran Rp14,698 triliun. Tidak ada efisiensi atau pemotongan anggaran. Hak mahasiswa tetap terjamin,” ujar Hetifah, dikutip dari dpr.go.id, Senin (17/2/2025).
Selain KIP Kuliah, beasiswa lain seperti LPDP, Beasiswa Pendidikan Indonesia, dan Beasiswa Indonesia Bangkit juga tetap berjalan tanpa perubahan. Hetifah menegaskan bahwa DPR RI, khususnya Komisi X, akan terus mengawal kebijakan ini agar pendidikan tetap menjadi prioritas nasional.
“Kami mengapresiasi langkah Kementerian Keuangan yang memastikan efisiensi anggaran tidak menyentuh sektor beasiswa pendidikan. Ini kabar baik bagi mahasiswa dan orang tua,” tutur Hetifah Sjaifudian, politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Dengan kepastian ini, Hetifah berharap masyarakat tidak lagi khawatir akan isu pemotongan beasiswa.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Kami di Komisi X akan terus memperjuangkan akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” bilangnya.(*)