REPORTASE NUSANTARA – 80 Kepala Keluarga (KK) dari tiga desa di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara, terdampak banjir, yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Aek Parlampungan di Desa Hutaimbaru.

Luapan Sungai Aek Parlampungan mengalami kenaikan dan menggenangi pemukiman warga, Senin, (23/12/2024). Tinggi mata air berkisar antara 100 hingga 200 cm. Tiga desa dari Kecamatan Muara Batang Gadis yang terdampak, yakni Desa Hutaibaru, Lubuk Kapundung I dan Lubuk Kapundung II.

“Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 80 unit rumah terendam dan 30 KK diantaranya mengungsi. Upaya penanganan BPBD Kabupaten Mandailing Natal, yakni berkoordinasi dengan OPD terkait, guna melakukan pendataan. Saat ini banjir berangsur surut, namun masih ada beberapa rumah warga yang tergenang,” papar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keteranganya, dikutip dari infopublik.id, Kamis (26/12/2024).

BNPB mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Mandailing Natal untuk selalu waspada akan potensi risko bencana banjir mengingat prakiraan cuaca wilayah Kabupaten Mandailing Natal masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang.(*)

Baca Juga:  Status Gunung Ibu di Halmahera Barat, Malut, Turun ke Level III Siaga