REPORTASE NUSANTARA, MERAUKE – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua Selatan, akan menggelar Job Fair perdana yang secara khusus ditujukan bagi Orang Asli Papua (OAP).
Kegiatan bersejarah itu akan berlangsung di GOR Hiad Say, Merauke, selama dua hari pada 30 hingga 31 Juli 2025 mendatang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan ESDM Papua Selatan, Lambert Patruan mengungkapkan antusiasme awal para pelaku usaha.
Dari target 50 perusahaan, hingga Senin (21/7/2025) tercatat 26 perusahaan yang telah mendaftar dan memastikan keikutsertaannya.
“Sampai hari ini, sudah tercatat 26 perusahaan yang mendaftar dari target 50 perusahaan,” kata Lambert di ruang kerjanya, Senin (21/7/2025).
Dominasi perusahaan yang telah mendaftar berasal dari sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit dan tebu. “Sebagian besar yang sudah mendaftar ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan terutama untuk kelapa sawit dan tebu,” kata mantan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Boven Digoel tersebut.
Sementara itu, partisipasi dari sektor perbankan dan perikanan belum terlihat. Lambert menambahkan bahwa perbankan biasanya memiliki persyaratan dan standar rekrutmen yang berbeda.
Dari 26 perusahaan tersebut, tersedia sekitar 300 lowongan kerja.
Lambert memaparkan, bahwa meskipun ada kebutuhan untuk lulusan Sarjana (S1) di bidang administrasi, mayoritas lowongan kerja yang ditawarkan adalah untuk posisi tenaga lapangan.
“Ada juga pendidikan sarjana S1 untuk administrasi, tapi lebih banyak untuk tenaga bagian lapangan,” katanya.
Lambert menekankan pentingnya peran aktif para pencari kerja orang asli Papua untuk memanfaatkan peluang itu.
“Tinggal dari tenaga kerja OAP yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memilih lowongan kerja mana sesuai dengan keterampilan dan disiplin ilmu yang dimiliki. Karena di sana nanti perusahaan langsung melakukan tes untuk menerima atau tidak,” ujarnya. (*)