RN, ACEH – Sejumlah gajah jinak dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Sare, dikerahkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, untuk membantu pembersihan dan evakuasi pascabanjir bandang di Pidie Jaya.
Ada empat gajah jinak yang diturunkan BKSDA untuk membersihkan puing dan kayu yang menutup akses pemukiman, terutama di lokasi yang tak bisa dijangkau alat berat. Gajah-gajah tersebut bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni yang didampingi para mahout.
Dikutip dari media sosial Instagram @hype.moment, Kepala KSDA Wilayah Sigli, Hadi Sofyan mengatakan, gajah digunakan karena kekuatan dan kelincahannya dalam menembus area sulit. Selain membuka akses, gajah juga membantu menarik puing besar dan mengangkut logistik.
Operasi berlangsung hingga 14 Desember 2025 dan dapat diperluas ke daerah lain jika diperlukan.
Gajah PLG Sare sebelumnya juga pernah terlibat dalam penanganan bencana besar, termasuk tsunami Aceh. (*)
